Minggu, 22 Maret 2015

Klasifikasi Merek (Kelas 29)

Kelas 29
Daging, ikan,unggas dan binatang buruan; sari daging; buah-buahan serta sayur-sayuran yang diawetkan, dibekukan, dikeringkan dan dimask; jeli, sele, saus buah-buahan; telur, susu dan produk susu; minyak dan lemak yang dapat dimakan.                        
 
Avjar [paprika yang diawetkan]; Putih telur untuk tujuan kuliner; Susu albumin; Alginat untuk keperluan kuliner; Badam, digiling; Lidah buaya dipersiapkan untuk konsumsi manusia; Ancovi; Sumsum hewan untuk makanan; Sup apel; Lemak daging; Buncis diawetkan; Sosis terbuat dari darah; Sosis darah; Minyak tulang dapat dimakan; Air kaldu; Pati kaldu; Ramuan untuk membuat kaldu; Kaldu; Pati kaldu; Mentega; Mentega kacang coklat; Lemak coklat; Lemak kelapa; Selai kacang; Krim mentega; Kaviar; Penganan khas Perancis terbuat dari daging; Keju; Keripik buah-buahan; Keripik kentang; Mentega kacang coklat; Kerang (tidak hidup); lemak coklat; Lemak kelapa; Kelapa dikeringkan; Gemuk kelapa; Minyak kelapa; Minyak kolsa untuk makanan; Kaldu pekat; Kaldu pekat; Minyak jagung; Saus cranberry [kolak buah]; Udang karang (tidak hidup); Krim susu (hasil produksi yang dibuat dari susu); Krim kocok; Keripik kentang; Kroket; Binatang berkulit keras (tidak hidup); Buah yang dilapisi gula; Dadih; Buah kurma; Sarang burung untuk dimakan; Lemak-lemak yang dapat dimakan; Minyak yang dapat dimakan; Minuman dari telur (Tidak mengandung alkohol - ); Telur *); Bubuk telur; Telur siput (untuk dimakan); Lemak kelapa; Campuran yang mengandung lemak untuk potongan roti; Zat-zat yang mengandung gemuk untuk pembuatan lemak yang dapat dimakan; Ragi untuk masakan sayur [kimchi]; Beragi (Susu-) untuk keperluan kuliner; Potongan daging ikan; Daging ikan tanpa tulang; Produk makanan terbuat dari ikan; Daging ikan untuk kebutuhan manusia; Ikan (tidak hidup); Ikan yang diawetkan; Ikan (asin); Telur ikan (sudah dioleh-); Ikan kaleng; Kentang yang tidak berkulit; Minyak biji rami untuk keperluan kuliner; Makanan yang diolah dari ikan; Buah-buahan yang dibekukan; Buah (Saribuah) yang dibekukan; Keripik buah-buahan; Agar-agar buah-buahan; Kulit buah; Buah (saribuah) yang diawetkan; Buah-buahan yang diawetkan dalam alkohol; Bubur daging buah; Salada buah; Buah direbus; Makanan ringan yang berbahan dasar buah; Buah yang dilapisi gula; Buah yang dilapisi krim; Buah-buahan kaleng; Binatang buruan (mati); Bawang diawetkan; Gelatin; Ketimun; Selai jahe; Daging ham; Ikan hering; Kacang panjang/buncis; Gelatina ikan untuk makanan; Jeli; Agar-agar untuk makanan; Sari sayuran untuk masakan; Kefir (minuman susu); Kefir (minuman susu); Kumis (minuman dari susu kuda/unta); Kumi (minuman susu); Lemak babi untuk makanan; Roti panggang; Lecitin untuk keperluan kuliner; Sayuran kacang-kacangan lentil, diawetkan; Minyak biji rami untuk keperluan kuliner; Hati; Pasta hati; Udang karang (tidak hidup); Udang barong (tidak hidup); Keripik kentang rendah lemak; Minyak jagung; Margarin; Selai jeruk; Sumsum binatang untuk makanan; Daging; Ekstrak daging; Sari daging yang dibekukan seperti agar; Daging diawetkan; Daging kaleng; Daging (asin); Susu; Susu albumin; Minuman yang mengandung susu (susu sebagai unsuru utama); Hasil produksi susu; Shake susu; Mouses (Ikan -); Mouses (Sayuran -); Jamur diawetkan; Kerang remis (tidak hidup); Biji-bijian yang telah diolah; Minyak zaitun untuk makanan; Buah zaitun, diawetkan; Bawang diawetkan; Tiram (tidak hidup); Minyak biji kelapa sawit untuk makanan; Minyak kelapa sawit untuk makanan; Pastei hati; Pastei hati; Selai kacang; Kacang yang sudah diolah; Kacang polong diawetkan; Pektin untuk keperluan kuliner; Kulit buah-buahan; Acar; Acar; Tepung sari diolah sebagai makanan; Daging babi; Keripik kentang; Keripik kentang; Kentang yang dikupas; Gorengan Kentang; Unggas tidak hidup; Bubuk telur; Udang besar (tidak hidup); Susu protein; Sosis darah; Daging buah; Kismis; Minyak rapa untuk makanan; Dadih pekat untuk membuat keju; Selada buah; Selada sayuran; Ikan salem; Ikan yang diawetkan dengan garam; Daging yang diawetkan dengan garam; Sarden; Kol yang diasamkan; Sosis-sosis; Adonan sosis; Binatang timun laut (tidak hidup); Biji (diolah-); Biji bunga matahari yang diolah; Minyak wijen; Kerang-kerangan (tidak hidup); Udang (tidak hidup); Kepompong ulat sutera untuk kebutuhan manusia; Makanan ringan yang berbahan dasar buah; Telur siput (untuk dimakan); Sediaan-sediaan untuk membuat sop; Sediaan-sediaan sop sayuran; Sop; Kacang kedelai, diawetkan untuk makanan; Susu soya [susu pengganti]; Udang barong (tidak hidup); Lemak untuk makanan; Minyak bunga matahari untuk makanan; Tahini [perekat wijen]; Roti bakar/panggang; Tofu; Air perasan tomat untuk memasak; Tomat lumat; Babat; Cendawan diawetkan; Ikan tuna; Sari sayuran untuk masak; Selada sayuran; Sediaan-sediaan sop sayuran; Sayuran dimasak; Sayuran dikeringkan; Sayuran diawetkan; Sayuran kaleng; Sari pati rumput-rumputan untuk makanan; Air dadih; Susu kepala yang dikocok; Putih telur; Susu asam; Susu asam; Kuning telur;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar